Info informasi Jadi Korban Dimas Kanjeng, Satu Keluarga Ini Depresi atau artikel tentang Jadi Korban Dimas Kanjeng, Satu Keluarga Ini Depresi ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
TEMPO INDONESIA - Sejumlah warga Brebes dilaporkan ada yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Hal ini terungkap setelah penangkapan Taat pada 22 September lalu. Bahkan, saat penangkapan, beberapa warga Brebes sedang berada di Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur.
Salah satu pengikut Dimas Kanjeng itu adalah Makdun, 52 tahun. Warga Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Brebes, ini bersama keluarganya bergabung dengan Padepokan Dimas Kanjeng sejak 2011. Namun, sejak Dimas Kanjeng tertangkap karena kasus penipuan, keluarga Makdun jarang bersosialisasi dengan warga.
Kepala Desa Rancawuluh, Edi Supriyadi, membenarkan kabar bahwa Makdun dan kedua anaknya, yakni Fatimah, 28 tahun, dan Tosim, 24 tahun, merupakan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Mereka sudah pulang ke kampung halamannya di Brebes pada Jumat, 7 Oktober 2016. �Sekarang mereka sudah di rumah,� katanya.
Menurut Edi, Makdun dan sekeluarga mengalami depresi lantaran malu dengan para tetangga. Mereka hingga kini belum bisa ditemui wartawan. Edi menyebutkan kondisi keluarga Makdun cukup memperihatinkan. Keluarga Makdun ketakutan karena banyak warga yang sudah menyetor uang dan dijanjikan mendapatkan uang berlipat ganda, tapi hingga kini tidak pernah terwujud. �Sejak 2011, Makdun mengajak warga untuk ikut menyetor uang ke Kanjeng Dimas."
Edi menambahkan, selain Makdun, masih banyak warganya yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Ia mengaku pernah ditawari untuk ikut bergabung menjadi pengikut Dimas Kanjeng, oleh salah seorang temannya. Edi diiming-imingi bisa mendapat uang berlipat ganda, tapi syaratnya harus membayar mahar terlebih dulu.
Saat itu Edi sempat tergiur. Bahkan dia sempat menyetor uang sebesar Rp 400 ribu. Namun seiring berjalannya waktu, uang yang dijanjikan tak pernah ada. �Setahun kemudian saya minta lagi, tapi tidak ada,� katanya.
Sumber: tempo.co
Demikian artikel tentang Jadi Korban Dimas Kanjeng, Satu Keluarga Ini Depresi ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Jadi Korban Dimas Kanjeng, Satu Keluarga Ini Depresi ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!
Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!